Kamis, 04 Oktober 2012

Tulang Tengkorak (Biologi)


A. PENGERTIAN TULANG TENGKORAK
            Tulang tengkorak merupakan tulang pembentuk kepala. Tulang tengkorak berbentuk pipih, saling berhubungan, dan membentuk rongga. Tulang ini  mengelilingi dan melindungi otak. Tulang tengkorak terdiri dari 2 bagian, yaitu tulang bagian kepala (tempurung kepala) dan tulang tengkorak bagian muka (wajah).
            Hubungan antar tulang tempurung kepala merupakan hubungan tulang yang tidak dapat digerakkan. Pada bayi yang baru lahir, kedua tulang ubun ubun dikiri dan kanan belum menyatu sempurna. Dalam pertumbuhannya, tulang tengkorak bayi akan men yatu sempurna.
  1. Tulang tengkorak bagian kepala (tempurung kepala) terdiri dari :
a)    Tulang kepala belakang                  (1 buah)
b)   Tulang ubun ubun                           (2 buah)
c)    Tulang dahi                                  (1 buah)
d)   Tulang baji                                   (2 buah)
e)    Tulang pelipis                               (2 buah)
f)    Tulang tapis                                 (2 buah)
  1. Tulang tengkorak bagian muka (wajah) terdiri atas :
a)    Tulang rahang atas                      (2 buah)
b)   Tulang rahang bawah                   (2 buah)
c)    Tulang langit langit                     (2 buah)
d)   Tulang hidung                             (2 buah)
e)    Tulang pipi                                 (2 buah)
f)    Tulang mata                               (2 buah)
g)    Tulang pangkal lidah                   (2 buah)

B.GANGGUAN KESEHATAN PADA TULANG TENGKORAK
  • Radang otak (encephalitis) adalah peradangan akut otak yang disebabkan oleh infeksi virus. Terkadang ensefalitis dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, seperti meningitis, atau komplikasi dari penyakit lain seperti rabies (disebabkan oleh virus) atau sifilis (disebabkan oleh bakteri). Penyakit parasit dan protozoa seperti toksoplasmosis, malaria, atau primary amoebic meningoencephalitis, juga dapat menyebabkan ensefalitis pada orang yang sistem kekebalan tubuhnya kurang. Kerusakan otak terjadi karena otak terdorong terhadap tengkorak dan menyebabkan kematian.
  • Ensefalopati berarti penyakit pada otak. Kata ini dapat merujuk pada berbagai penyakit dengan etiologi, prognos dan implikasi yang berbeda, contohnya ensefalopati anoksik umumnya merujuk pada kerusakan otak permanen.
  • Meningitis adalah radang selaput pelindung sistem saraf pusat. Penyakit ini dapat disebabkan oleh mikroorganisme, luka fisik, kanker, atau obat-obatan tertentu. Meningitis adalah penyakit serius karena letaknya dekat otak dan tulang belakang, sehingga dapat menyebabkan kerusakan kendali gerak, pikiran, bahkan kematian. Kebanyakan kasus meningitis disebabkan oleh mikroorganisme, seperti virus, bakteri, jamur, atau pasilan yang menyebar dalam darah ke cairan otak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar